Kemampuan penglihatan mata yang
tiba-tiba menurun, menyebabkan kita kadang berasumsi bahwa mata kita harus
segera membutuhkan bantuan kacamata untuk melakukan aktifitas kita sehari-hari.
Lain halnya jika mata kita mengalami rabun tiba-tiba, setelah beberapa waktu
akan kembali normal lagi. Hal ini kadang tidak akan menjadi masalah untuk
banyak orang. Padahal kenyataannya, gelaja rabun pada mata yang terjadi secara
tiba-tiba kemudian pulih kembali normal merupakan salah satu tanda yang harus
kita waspadai. Bisa jadi kita mengalami gejala diabetes.
Kenali Gejalanya
Tidak banyak yang tahu perbedaan
rabun biasa yang dialami seseorang ketika daya otot mata mengalami penurunan,
dengan rabun sebagai tanda dari gejala suatu penyakit. Memang, untuk
mendapatkan kepastian mengenai penyakit yang diderita seseorang perlu dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Namun, bukan berarti gejala tersebut tidak dapat
dikenali oleh kita. Gejala diabetes
cenderung menyebabkan penurunan pada penglihatan mata hampir sama seperti orang
yang mengalami rabun biasa. Bedanya, gejala rabun ini akan dengan cepat kembali
normal, yang artinya mata akan kembali berfungsi normal kembali dalam waktu
yang tidak terlalu lama.
Pemeriksaan, merupakan kunci
untuk meyakinkan kepastian terhadap penyakit yang kita derita. Gejala awal
mungkin terlihat kurang lebih sama dengan gejala rabun biasa, namun dampak yang
akan ditimbulkan jika kita tidak bertindak sigap terhadap tubuh sendiri, justru
akan lebih membahayakan.
Sumber . . .
Sumber . . .
0 comments:
Post a Comment